Kulon Progo – Pimpinan Cabang Tapak Suci Unit 009 mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat Satu mulai tanggal 16–18 Desember 2025. UKT ini diikuti oleh seluruh kader tingkat Dua Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dan berlangsung di Bumi Perkemahan Memorial Camp, Sentolo.
Pada hari kedua, Selasa (17 Desember 2025), Pimpinan Cabang Tapak Suci Unit 009 memberikan materi tentang teknik bela diri praktis. Materi tersebut diisi oleh Ustad Bowo Saputro dan bertempat di halaman aula Bumi Perkemahan Memorial Camp.
Materi dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan moderator Dzaki Nazakh Ali Syakib, kader tingkat Empat. Penyampaian materi kali ini berbeda dengan materi-materi lainnya. Pemateri tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga langsung mempraktikkannya, yang kemudian diikuti oleh para peserta.
Materi ini membahas teknik bela diri yang simpel dan praktis, namun sangat mematikan bagi seorang lawan. Penyampaian dimulai dari teknik dasar, yaitu tangkisan. Dengan sebuah tangkisan, teknik bela diri praktis dapat dilakukan. Setelah pemateri merasa cukup pada materi tangkisan, beliau melanjutkan dengan serangan kejutan atau serangan yang bertujuan melemahkan lawan, kemudian diakhiri dengan bantingan yang dapat membuat lawan terjatuh atau bahkan tidak berdaya.
Dengan semangat yang menggebu-gebu, para peserta mengikuti setiap gerakan yang dicontohkan oleh pemateri. Pemateri juga menyampaikan peringatan kepada para peserta agar menggunakan teknik tersebut dengan bijak, seperti dalam kondisi terancam nyawa dan keadaan darurat lainnya. Teknik ini tidak dianjurkan untuk digunakan dalam perkelahian dengan teman akibat masalah yang sepele atau remeh.
Penulis: Ahmad Yuda Satria










