Sekolah Pemimpin Bangsa

EN / GB

Tingkatkan Target Hafalan Al-Qur’an, Mu’allimin Gelar Dauroh Tahfidz Qur’an Angkatan ke-26 Selama Libur Semester

Oleh Ahmad Tino

22 December 2025

{{brizy_dc_image_alt entityId=

Yogyakarta — Komitmen Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dalam mencetak kader ulama dan pemimpin umat yang berkarakter Qur’ani kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan Holiday Program Dauroh Tahfidz Al-Qur’an Angkatan ke-26. Program intensif ini diikuti lebih dari 30 siswa terpilih dan dilaksanakan selama libur semester ganjil Tahun Ajaran 2025/2026.

Di tengah masa libur yang umumnya dimanfaatkan untuk beristirahat bersama keluarga, para peserta Dauroh Tahfidz justru memilih mengisi waktunya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan Al-Qur’an. Program ini diinisiasi oleh Bidang Kepesantrenan dan Kepengasuhan Mu’allimin, serta diselenggarakan secara gratis sebagai bentuk ikhtiar madrasah dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi para calon hafidz Al-Qur’an.

Kegiatan Dauroh Tahfidz Al-Qur’an dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur IV Bidang Kepesantrenan dan Kepengasuhan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Ahmad Salim, Lc., S.E.I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada para peserta yang telah menunjukkan komitmen luar biasa terhadap Al-Qur’an.

“Dari sekitar 1.600 siswa Mu’allimin, hanya sekitar 30 siswa yang terpilih setelah melalui proses seleksi. Ini menunjukkan bahwa ananda semua adalah siswa-siswa pilihan yang memiliki semangat dan kesiapan untuk bersungguh-sungguh menghafal Al-Qur’an,” ujar Ahmad Salim.

Ia menegaskan bahwa Dauroh Tahfidz bukan sekadar program pengisi liburan, melainkan momentum strategis untuk melesatkan capaian hafalan para siswa secara signifikan.

“Kami berharap ananda mengikuti program ini dengan penuh kesungguhan. Tingkatkan target hafalan, jangan hanya satu juz. Manfaatkan 10 hari ini agar benar-benar menghasilkan capaian yang maksimal dan berdampak,” tegasnya.

Sementara itu, Pamong Asrama Tahfidz Mu’allimin, Ahnaf Lubab, M.Pd.I, menjelaskan bahwa selama pelaksanaan Dauroh Tahfidz, para peserta akan mendapatkan pendampingan intensif dari para muhafidz berpengalaman.

“Alhamdulillah, dalam Dauroh Tahfidz ini satu orang muhafidz hanya mendampingi sekitar delapan siswa. Dengan rasio ini, proses setoran dan pembinaan hafalan bisa berlangsung lebih fokus, intensif, dan terarah,” jelas Ahnaf.

Selama 10 hari pelaksanaan, peserta mengikuti jadwal ketat yang dirancang untuk mengoptimalkan waktu muroja’ah, ziyadah hafalan, serta penguatan kualitas bacaan sesuai kaidah tajwid dan tahsin.

Program Dauroh Tahfidz Al-Qur’an ini menjadi bukti nyata keseriusan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dalam membangun ekosistem pendidikan berbasis pesantren yang unggul, terukur, dan berorientasi masa depan. Tidak hanya menekankan prestasi akademik dan kepemimpinan, Mu’allimin juga konsisten menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai fondasi utama pembentukan karakter kader persyarikatan dan pemimpin bangsa.

Dengan fasilitas yang memadai, pendampingan intensif, serta kurikulum kepesantrenan yang kuat, Mu’allimin terus mengukuhkan diri sebagai madrasah kader unggulan yang melahirkan generasi Qur’ani—siap berkiprah di tingkat nasional maupun global.

Mu'allimin di Instagram


Mu'allimin dalam angka


Mendidik Sejak

0
0

Tahun Berdiri

0

Jumlah Pelajar

0

Komunitas Siswa

Informasi PPDB Tahun Ajaran 2025/2026

Penerimaan Siswa Baru (SPBM) Tahun Ajaran 2025/2026 Gelombang 1 dibuka sampai dengan 5 November 2025.

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik

© 2025 Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta