Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali mencatatkan capaian membanggakan dengan melepas 27 alumni tahun 2025 untuk melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Prosesi pelepasan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh haru, dihadiri oleh para asatidzah, orang tua, serta perwakilan Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta yang turut melepas dua alumnus putri yang juga akan menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar.
Dalam sambutannya, Direktur Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Ust. Dr. Mhd. Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd., memberikan pesan penuh makna kepada para alumnus. Beliau menegaskan bahwa perjalanan menuntut ilmu di negeri para nabi menuntut keteguhan niat, konsistensi, dan integritas.
“Teruslah berjuang dan jangan terlena oleh euforia awal. Mantapkan niat menuntut ilmu demi meraih keridhaan Allah SWT. Ikatlah diri dengan amanah yang diberikan orang tua dan asatidzah, agar langkah dan tujuan tetap terjaga. Jadikan diri kalian sebagai penjaga warisan keilmuan Ahmad Dahlan, yang terus memberi manfaat dan berperan dalam mengembangkan Muhammadiyah serta Islam yang Rahmatan Lil ‘Aalamiin,” pesan beliau.
Kehadiran dan pelepasan dua alumnus Madrasah Mu'allimat dilakukan oleh Pimpinan Madrasah Mu'allimat yang diwakili oleh Ust. Atang Solihin, S.Pd.I., M.S.I., sebagai bentuk kolaborasi dan doa bersama dari kedua lembaga dalam mengantarkan para kader ke jenjang keilmuan internasional.
Perwakilan orang tua siswa, H. Misbachul Munir, Lc., turut menyampaikan apresiasi dan doa terbaik bagi seluruh alumnus yang akan berangkat. Sementara itu, perwakilan penerima beasiswa, Muhammad Neilfouz Abada, menyampaikan ungkapan terima kasih, permohonan maaf, serta permohonan doa restu dari para guru dan orang tua.
Rangkaian acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ust. Ahmad Salim, Lc., S.E., yang berlangsung penuh kekhidmatan. Setelah itu, para alumnus bersalaman dan berpamitan, memohon maaf serta ridho dari para asatidzah dan orang tua sebelum melangkah menuju negeri Kinanah.
“Selamat menjaga warisan keilmuan Ahmad Dahlan, para kader Mu’allimin di negeri para nabi!”
Semoga Allah SWT memudahkan langkah mereka dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya. Aamiin.



