Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Penyusunan Soal Sumatif Akhir Semester (SAS) untuk tingkat MTs pada Senin, 3 November 2025. Kegiatan ini bertempat di aula atas Kampus Induk Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dan diikuti oleh jajaran direksi, panitia workshop, serta guru-guru kelas VIII dan IX yang ditunjuk sebagai tim penyusun soal SAS Computer-Based Test (CBT) Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026.
Workshop ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan soal SAS, sehingga dihasilkan soal yang berkualitas, terukur, dan berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat menghasilkan instrumen evaluasi yang tidak hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga menstimulasi kecakapan berpikir kritis dan kreatif peserta didik.
Kegiatan dibuka dengan arahan dari Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Mhd Lailan Arqam, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas soal sebagai bagian dari upaya mencetak kader yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Meningkatkan kualitas soal agar siswa memiliki kecakapan Abad 21 (kreatif, inovatif, kritis, dan berpikir tingkat tinggi,)” ujar Dr. Lailan Arqam dalam arahannya.
Selanjutnya, sesi materi diisi oleh Wakil Direktur I Madrasah Mu’allimin, Ust. Solikhin, M.Pd., yang memaparkan secara detail mengenai ketentuan format penulisan soal SAS. Beliau menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan soal yang baik, mulai dari kejelasan indikator hingga kesesuaian dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar.
Melalui workshop ini, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran secara berkelanjutan. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menghasilkan soal-soal yang mampu mengukur pemahaman konseptual, kemampuan analisis, serta kreativitas siswa secara komprehensif.
Dengan semangat “Bergerak Berdampak,” Mu’allimin terus berupaya mewujudkan pendidikan yang bermutu, adaptif, dan melahirkan kader bangsa berilmu serta berkarakter unggul.



