Yogyakarta, 20–21 September 2025 Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali menyelenggarakan Darul Arqam (DA) 3 yang diperuntukkan bagi kader tingkat IV. Kegiatan ini mengangkat tema “Kritis, Adaptif, Progresif; Membumikan Islam Berkemajuan dalam Peran Kemasyarakatan” dan berlangsung di Aula Kampus Induk Madrasah Mu’allimin.
Darul Arqam 3 menjadi ruang pembinaan intensif yang menekankan pembentukan karakter kader ulama-intelek yang siap menghadapi tantangan lintas zaman. Program ini dirancang tidak hanya sebagai forum penyampaian materi, tetapi juga sebagai ajang pembiasaan, diskusi, hingga pembekalan spiritual dan fisik.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan sekaligus materi pertama yang disampaikan oleh Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Mhd. Lailan Arqam, M.Pd., dengan judul “Transformasi Santri Mu’allimin Sebagai Anak Panah Persyarikatan: Ikhtiar Menjawab Tantangan Lintas Zaman.” Materi selanjutnya dibawakan oleh Syahdara Anisa Makruf, S.Pd.I., M.Pd.I., Ketua PWNA DIY, yang membahas tentang “Membangun Mental Pemimpin dalam Manajemen Diri dan Organisasi.” Sesi ketiga menghadirkan Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA., Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, yang menguraikan “Internalisasi Nilai Risalah Islam Berkemajuan Menuju Kader yang Berkarakter.” Adapun materi penutup disampaikan oleh Dr. Adib Sofia, S.S., M.Hum., Wakil Ketua Tabligh dan Ketarjihan PP ‘Aisyiyah Muhammadiyah, dengan tajuk “Strategi Komunikasi Dakwah dan Tantangan Tsunami Informasi di Tengah Masyarakat Majemuk.”
Selain materi, peserta juga mengikuti beragam aktivitas seperti pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman, Small Group Discussion dan Forum Group Discussion berupa roleplay isu atau kasus yang telah dibagikan sebelumnya, serta pembiasaan ibadah seperti salat tahajud, salat subuh berjamaah, dan kajian ayat. Kegiatan juga diperkaya dengan senam pagi dan mini games yang bertujuan memperkuat kebersamaan antar peserta.
Dalam sambutannya, Direktur Madrasah Mu’allimin menegaskan bahwa alumni Mu’allimin harus menjadi kader persyarikatan yang kokoh. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program unggulan dan menjadi salah satu instrumen paling ampuh dalam memperkuat perkaderan Madrasah Mu’allimin. Ia menambahkan bahwa Darul Arqam bukanlah satu-satunya kegiatan yang dilaksanakan, karena masih banyak lagi program perkaderan lain yang menyiapkan kader secara utuh.
Melalui Darul Arqam 3, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta meneguhkan komitmennya untuk melahirkan kader yang kritis dalam berpikir, adaptif terhadap perubahan, dan progresif dalam mengambil peran di tengah masyarakat, sehingga mampu membumikan Islam berkemajuan di berbagai lini kehidupan. Javier









