Sekolah Pemimpin Bangsa

EN / GB

Bangun Kepemimpinan Santri, Mu’allimin Kembalikan Tradisi Mujanib di Asrama

Oleh Ahmad Tino

8 November 2025

{{brizy_dc_image_alt entityId=

Mu’allimin, Yogyakarta — Tradisi kepemimpinan santri kembali menguat di lingkungan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Setelah sempat vakum di masa pandemi COVID-19, Mujanib yang merupakan salah satu langkah pengkaderan internal bagi kader tingkat IV dan V di asrama kini kembali aktif di bawah kepemimpinan Dr. Mhd Lailan Arqam, M.Pd.

Kembalinya Mujanib ini menjadi langkah strategis Mu’allimin dalam memperkuat karakter dan kedisiplinan santri, sekaligus menghadirkan suasana asrama yang aman, nyaman, dan penuh keteladanan. Sebagai madrasah berasrama tertua di lingkungan Muhammadiyah, Mu’allimin memang dikenal tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berjiwa sosial dan berakhlak mulia.

“Menjadi mujanib bukan sekadar tugas tambahan, tetapi kesempatan berharga untuk belajar memimpin dan mengatur tanggung jawab. Dari sinilah santri belajar mengelola waktu, membangun empati, dan menjadi figur teladan bagi adik tingkatnya,” ujar Dr. Mhd Lailan Arqam, M.Pd., Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, dalam sambutannya saat membuka pembekalan Mujanib pada Jum’at, (10/10) di Aula Mu’allimin.

Mujanib sendiri merupakan kelompok siswa kader tingkat IV dan V yang dipercaya menjadi penggerak utama kehidupan berasrama. Mereka bertugas memastikan setiap aktivitas di asrama berjalan sesuai nilai-nilai keislaman, tata tertib madrasah, serta tradisi kaderisasi khas Mu’allimin yang menekankan kemandirian dan tanggung jawab moral.

Dalam kegiatan pembekalan Mujanib, para siswa menerima pelatihan dari berbagai bidang strategis seperti Bahasa, Kepesantrenan, Kader Alumni, hingga Pamong Asrama. Materi yang disampaikan mencakup kepemimpinan, komunikasi, manajemen waktu, dan bimbingan spiritual membentuk mereka menjadi figur pemimpin yang tidak hanya disiplin tetapi juga inspiratif.

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Mu’allimin sebagai madrasah pemimpin bangsa, yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan jati diri keislaman.

“Kami ingin para santri tumbuh menjadi pemimpin yang kuat secara moral, matang secara intelektual, dan siap mengabdi di manapun mereka berada,” tambah Dr. Arqam.

Melalui kebangkitan kembali Mujanib, Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menegaskan kembali posisinya sebagai pusat pembinaan kader unggul Muhammadiyah yang menyiapkan generasi muda tidak hanya untuk sukses akademik, tetapi juga siap memimpin, menebar manfaat, dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.

Mu'allimin di Instagram


Mu'allimin dalam angka


Mendidik Sejak

0
0

Tahun Berdiri

0

Jumlah Pelajar

0

Komunitas Siswa

Informasi PPDB Tahun Ajaran 2025/2026

Penerimaan Siswa Baru (SPBM) Tahun Ajaran 2025/2026 Gelombang 1 dibuka sampai dengan 5 November 2025.

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik

© 2025 Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta