Kabar membanggakan kembali datang dari Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Dua alumni lulusan tahun ajaran 2024/2025 berhasil lolos seleksi ketat dan resmi diterima sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang. Mereka adalah M. Ghiffari Al Azhar, asal Brebes (kelas 6 MIA 3), dan M. Idlal Athaillah, asal Palangkaraya (kelas 6 MIA 2).

Akademi Militer atau yang dikenal dengan singkatan Akmil adalah institusi pendidikan tinggi kedinasan milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Akademi ini menjadi kawah candradimuka bagi para calon perwira TNI AD, membentuk mereka menjadi pemimpin masa depan yang tangguh, disiplin, dan memiliki integritas tinggi. Para siswa yang diterima di Akmil disebut "Taruna", dan bagi mereka yang memilih jalur Angkatan Darat disebut sebagai Taruna Matra Darat.

Menjadi Taruna Matra Darat bukanlah pencapaian yang mudah. Proses seleksi melibatkan berbagai tahapan yang ketat, mulai dari tes akademik, psikologi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, hingga penilaian kepribadian dan wawancara. Lolosnya dua santri Mu’allimin dalam seleksi nasional ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan kedisiplinan yang ditanamkan di madrasah mampu melahirkan kader-kader unggul dan siap mengabdi untuk bangsa.

M. Ghiffari Al Azhar dan M. Idlal Athaillah merupakan sosok yang selama di Mu’allimin dikenal aktif, tekun, dan berkomitmen tinggi terhadap tugas serta tanggung jawab. Kini, keduanya akan melanjutkan perjuangan dan pengabdian mereka sebagai Taruna di bawah naungan Akademi Militer Magelang. Keberhasilan ini tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh santri dan civitas akademika Mu’allimin untuk terus berprestasi dan menebar manfaat seluas-luasnya.

Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengucapkan selamat dan doa terbaik untuk kedua alumni yang telah mengharumkan nama almamater. Semoga perjalanan mereka dalam pendidikan militer menjadi langkah awal menuju pengabdian yang mulia untuk agama, bangsa, dan negara. Javier